Network
OKU ONLINE - Ada yang unik dengan majelis ilmu yang satu ini, dari namanya terkesan ringan, ternyata bukan majelis biasa, tersirat sebagai kegiatan Islami Ngobrol Perkara Ilmu.
Dalam pelaksanaannya yang rutin dilaksanakan setiap bulan dan lokasinya berpindah-pindah dari desa satu ke desa lainnya, kegiatan yang dipimpin oleh Kiai Suyitno, menjadi primadona bagi kalangan santri muda di daerah ini.
Kegiatan ini bukan hanya Ngopi, namun memiliki amalan yakni membaca Sholawat Nariyah sebanyak 4.444 kali yang dibaca secara bersama dengan hitungan yang tepat.
Acara yang diselenggarakan Jum'at malam 3 Desember 2021 di Blok D, Desa Marta Jaya Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU dihadiri setidaknya 30 Jama'ah dan diisi tausiah oleh Mustasyar Nahdlatul Ulama Kabupaten OKU Kiai Syafa'at Ariful Huda.
"Pertama, semua kegiatan yang mengikuti dawuhnya para Ulama insya Allah barokah, karena ulama adalah para pewaris ilmu Kanjeng Nabi Muhammad, SAW," kata Kiai Syafa'at saat memberikan tausiahnya, Jum'at 3 Desember 2021.
Ulama yang disebutkan adalah ulama yang berilmu dan takut kepada Allah, ulama yang khosyatullah.
Tentunya sebagai santri, tidak hanya mengikuti dawuhnya para ulama, namun juga harus patuh terhadap pemerintah, yakni pemerintah yang adil.
"Kedua, jadi santri juga harus patuh terhadap pemerintah yang adil, sesuai dengan porsi dan keadaan. Ketiga, belajarlah jadi dermawan agar bermanfaat bagi masyarakat sekitar," lanjutnya.
Santri wajib menjadi dermawan sehingga terhindar dari sifat toma' atau mengharapkan pemberian orang lain.
Artikel Rekomendasi