OKU ONLINE - Sedang viral dimedia sosial, diduga korban dari pelecehan seksual oknum Dosen, namanya dicoret dari daftar Yudisium di Universitas Sriwijaya (Unsri), Sumatera Selatan.
Video yang diunggah akun twitter @Palembangkulukilir tampak mahasiswi marah dan berbicara keras di depan sejumlah orang yang hadir dalam prosesi yudisium, Jumat (3/12/2021).
Mahasiswi yang diduga korban pelecehan seksual oknum dosen di Unsri protes namanya dicoret dari daftar yudisium pic.twitter.com/rDkmdxri4s
— PALEMBANG INFORMASI (@PLGkulukilir) December 3, 2021
Menanggapi unggahan video yang beredar, Wakil Rektor 3 Unsri Iwan Setia Budi dalam jumpa pers yang digelar usai acara yudisium, ia membantah adanya mahasiswi yang dicoret namanya dari daftar yudisium Fakultas Ekonomi.
Ia menyebutkan, terkait yudisium tersebut tidak dikaitkan dengan kasus dugaan pelecehan seksual.
"Terkait pemberitaan itu tidak benar, jadi jangan dikait-kaitkan dengan kasus itu (dugaan pelecehan seksual)."
Baca Juga : Mahasiswi Unsri Kembali Lapor ke Polda Sumsel Sebagai Korban Pelecehan
"Ini adalah yudisium, persyaratan yudisium itu sudah baku jadi jika dikaitkan dengan kejadian itu tidak benar," ujarnya Jumat, (03/12/2021).
Iwan mengatakan, karena kondisi masih dalam suasana pandemi, maka mahasiswi tersebut diikutkan dalam sesi kedua yudisium.
Artikel Rekomendasi