Apa Perbedaan Kopi Arabika dan Kopi Robusta? Baca Biar Gak Mati Gaya di Kafe

- 2 Desember 2021, 13:56 WIB
Perbedaan Kopi Arabika dan Kopi Robusta. Foto: Ilustrasi kopi
Perbedaan Kopi Arabika dan Kopi Robusta. Foto: Ilustrasi kopi /Pixabay-grafmex

OKU ONLINE - Nama Kopi Robusta dan Kopi Arabika sering kita dengar, namun sebagian dari kita tidak tahu perbedaannya.

Istilah Kopi Robusta dan Kopi Arabika sendiri menjadi lebih sering didengar seiring menjamurnya kedai kopi atau cafe di berbagai daerah.

Bagi pecinta kopi, baik Kopi Robusta maupun Kopi Arabika tentu lebih dipahami. Namun bagi yang baru coba-coba ngopi tentu perlu tahu apa perbedaan keduanya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Flu atau Pilek, Jangan Panik ya Bund...

Kopi Arabika
Kopi Arabika adalah jenis kopi yang berasal dari dataran tinggi Ethiopia Barat. Disebut dengan nama KOPI Arabika karena biji kopi ini awalnya dibawa oleh sebuah daerah dataran rendah di Arab.

Kopi ini tumbuh pada ketinggian sekitar 3.000-7.000 kaki di atas permukaan laut. Daerah yang ideal untuk menanam kopi jenis ini adalah pada daerah subtropis, karena karakteristik tanah yang gembur, curah hujan merata, serta sinar matahari cukup sepanjang tahun.

Meski mudah dibudidayakan namun Kopi Arabika cukup rentan terhadap hama dan penyakit sehingga memerlukan perawatan ekstra. Kopi ini juga menjadi jenis kopi paling populer di dunia.

Baca Juga: Mau Tahu Pahala Besar dari Amalan Ringan? Lakukan Hal Ini Biar Allah Makin Sayang

Kopi Arabika memiliki rasa yang manis dan ringan saat diminum. Kopi ini memiliki varian rasa yang banyak seperti Bunga, fruity, orange, buttery, Coklat, Karamel, dan lainnya.

Kopi Arabika memiliki kadar kafein 2x lebih rendah daripada Robusta, namun kadar gula pada Aopi Arabika 2x lebih tinggi dibandingkan kopi Robusta.

Kopi Arabika harganya lebih mahal dibandingkan kopi Robusta, dikarenakan perawtaannya yang lebih sulit. Bentuk Kopi Arabika dan ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan biji Kopi Robusta

Kopi Robusta
Kopi Robusta berasal dari Afrika Barat dan tumbuh pada dataran yang lebih rendah dan suhu lebih tinggi. Sebaran kopi jenis ini sekitar 30 persen dari seluruh jenis kopi di dunia.

Vietnam merupakan negara pengekspor Kopi Robusta terbesar di dunia. Kopi Robusta jauh lebih mudah untuk ditanam dan dirawat, bahkan dapat memberikan hasil panen yang lebih banyak dibandingkan Arabika.

Kopi jenis ini lebih tahan terhadap hama karena kandungan kafein dan asam klorogenik yang tinggi sehingga berfungsi juga sebagai pestisida alami.

Rasa Kopi Robusta adalah pahit dan sangat kuat aromanya, hal ini disebabkan karena kandungan kafeinnya yang tinggi.

Kopi Robusta memiliki kadar kafein lebih tinggi dibandingkan Kopi Arabika, dengan kadar gula yang lebih rendah. Harganya juga lebih murah dibandingkan Kopi Arabika.

Bentuk biji kopi Robusta bentuknya bulat dan ukurannya lebih kecil dibandingkan Kopi Arabika.

Apapun jenis kopi favorit kita mau Kopi Arabika atau Kopi Torabika, pada akhirnya adalah tergantung selera masing-masing.

Demikian juga dengan pasukan 'kopi digiling' atau 'kopi digunting' tidaklah menjadi perbedaan yang berarti.

Keakraban saat kita bersama menikmati kopi adalah filsofi kopi yang sesungguhnya. Hari ini sudah ngopi?.***

Editor: Nur Laela


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini